Eriksson resmi menangani Timnas Filipina sejak 27 Oktober lalu. Setidaknya, sudah 15 tim (negara dan klub) yang pernah ditangani pria berusia 70 tahun tersebut.
Kesuksesan terbaiknya didapat saat ia menangani Lazio pada periode Juli 1997-Januari 2001. Tercatat, ia sukses mempersembahkan scudetto pertama Lazio setelah terakhir kali tampil sebagai kampiun pada Serie A 1973/1974. Selain itu, ia juga mempersembahkan dua trofi Coppa Italia, dua Piala Super Italia, satu Piala Winners, dan satu Piala Super Eropa.
Kesuksesan itu yang membuatnya dinobatkan sebagai pelatih terbaik Serie A 1999/2000. Tim-tim dengan nama besar juga sempat ditangani pria asal Swedia tersebut. Mulai dari Benfica, AS Roma, Timnas Inggris, Manchester City, Timnas Meksiko, hingga Pantai Gading.
Namun mengingat waktu persiapan yang terlalu singkat, Eriksson diprediksi bakal kesulitan memberikan perubahan berarti bagi skuat The Azkals. Apalagi sebelumnya, Eriksson juga belum pernah mengukir prestasi yang menggembirakan saat menangani tim nasional.
Pada Piala AFF 2018, Timnas Filipina mengawali langkahnya dengan menjamu Singapura di Bacolod, 13 November 2018. "Saya pikir tekanan ada pada seluruh tim yang ingin lebih baik dari yang dilakukan Filipina sebelumnya. Itu berarti, paling tidak mencapai final," katanya.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
No comments:
Post a Comment