Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street tumbang pada hari Senin (Selasa pagi WIB) setelah Presiden AS Donald Trump mengancam untuk menaikkan tarif impor barang-barang asal China. Kerugian pasar yang tajam tertahan kenaikan saham perawatan kesehatan dan keyakinan sejumlah investor bahwa perdamaian perang dagang AS-China akhirnya akan tercapai.
Dilansir dari Reuters, Selasa (8/5/2019), Indeks Dow Jones Industrial Average turun 66,47 poin atau 0,25 persen menjadi 26.438,48, indeks S&P 500 kehilangan 13,17 poin atau 0,45 persen menjadi 2.932,47 dan Nasdaq Composite turun 40,71 poin atau 0,5 persen menjadi 8.123,29.
\
Trump akan menaikkan tarif impor barang-barang China senilai USD 200 miliar dari 10 persen menjadi 25 persen, membalikkan keputusan yang dibuatnya pada Februari untuk mempertahankannya di level 10 persen karena AS dan China membuat kemajuan dalam pembicaraan perdagangan.
China mengatakan pada hari Senin bahwa delegasi masih bersiap untuk pergi ke Amerika Serikat tetapi tidak menyebutkan apakah Wakil Perdana Menteri Liu He, pejabat utama dalam negosiasi, akan menjadi bagian dari tim seperti yang direncanakan semula.
Ancaman Trump memunculkan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan global, yang secara berkala mengguncang pasar selama setahun terakhir. Indeks S&P 500 turun sebanyak 1,6 persen selama sesi perdagangan hari ini. Sementara yield obligasi AS turun karena investor beralih ke obligasi pemerintah berisiko rendah.
Namun, indeks utama pulih dari kerugian besar mereka dalam perdagangan sore karena beberapa investor tetap berharap bahwa perjanjian perdagangan akan segera tercapai.
Peningkatan saham perawatan kesehatan membantu mengimbangi kerugian sektor perdagangan. Kenaikan sektor saham ini mendapat kenaikan lebih lanjut karena saham Centene Corp naik 6,6 persen setelah Reuters melaporkan bahwa dua dana lindung nilai telah membangun taruhan di firma asuransi kesehatan dan sedang menjajaki akuisisi WellCare Health Plans Inc.
Boeing Co, eksportir tunggal AS terbesar ke China, turun 1,3 persen. Pembuat chip, yang mendapatkan porsi besar dari pendapatan mereka dari China, juga jatuh. Indeks chip Philadelphia turun 1,7 persen. Saham Apple Inc, yang juga sensitif terhadap tanda-tanda kelemahan di China, turun 1,5 persen.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3959080/wall-street-tumbang-gara-gara-ancaman-donald-trump-ke-china
No comments:
Post a Comment