Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka wacana maskapai asing bisa ekspansi rute di Indonesia. Ide ini dianggap bisa menunjang kompetisi antar maskapai sehingga harga tidak melonjak.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku sudah mengkaji langkah tersebut dan sekarang pihak pengusaha juga memberi dukungan.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani berkata, mendukung penuh maskapai asing di Indonesia agar mengurangi dominasi Garuda Indonesia dan Lion Air.
Lantas maskapai mana saja yang sudah siap menyambut rencana ini? Hariyadi menyebut nama maskapai regional atau asing dari tiga negara, yakni Malaysia, Australia, dan Singapura.
"Yang siap itu AirAsia, Jet Star, dan Scoot," jelas Hariyadi di sela open house di rumah Gubernur BI Perri Warijyo di Patiunus, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2019).
Ketika ditanya apakah maskapai China juga akan ekspansi di Indonesia, Hariyadi berkata hal itu tidak memungkinkan.
"China kejauhan," ujar dia.
Hariyadi berkata harga tiket yang mahal memberi dampak negatif ke sektor pariwisata dan perhotelan. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyebut okupansi hotel menurun antara 10 persen sampai 30 persen akibat masalah tiket pesawat.
Hariyadi menyebut dampak tiket pesawat mahal paling besar ke daerah timur seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Kalimantan, hingga Jayapura. Yang kena dampak pun bukan hanya turisme melainkan geliat ekonomi nasional.
"Jadi tidak hanya pariwisata sebetulnya tapi juga pertumbuhan ekonomi mengganggu. Banyak aktivitas yang harusnya dilakukan, harga tiket mahal, mereka jadi tidak pergi, baik ke Jakarta maupun ke daerah," ucap dia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3983970/bocoran-3-maskapai-asing-siap-tambah-rute-di-indonesia
No comments:
Post a Comment