Pages

Sunday, July 7, 2019

Lawan Brasil, Peru Berharap Keajaiban Terulang di Maracana

Jakarta Timnas Peru berstatus underdog pada final Copa America 2019 melawan tuan rumah Brasil, Senin (8/7/2019) dini hari WIB. Peru berharap keajaiban akan terjadi di Stadion Maracana.

Stadion Maracana pernah menghadirkan keajaiban bagi Uruguay pada final Piala Dunia 1950. Saat itu, Uruguay di luar dugaan berhasil menjadi juara dunia setelah menang dengan skor 2-1 atas Brasil

Kemenangan itu terasa ajaib karena Brasil didukung hampir 200 ribu suporter. Tapi, Uruguay berhasil membuat Brasil berduka di kandangnya sendiri. 

Mantan pemain Newcastle United, Noberto Solano, berharap negaranya, Peru, mampu menciptakan keajaiban seperti yang dilakukan Uruguay di Maracana.  

Saat ini, Solano menjadi asisten pelatih Timnas Peru yang secara mengejutkan berhasil lolos ke partai puncak Copa America 2019. Ini kali pertama Peru mencicipi final Copa America sejak 1975. 

Dia meyakini tekanan besar yang dihadapi Brasil karena bermain di depan pendukungnya sendiri bisa menguntungkan Peru. 

"Tak ada yang lebih mudah ketimbang menghadapi Brasil. Anda tentu tahu bahwa kit man mereka saja memiliki darah pesepak bola yang bagus," kata Solano, menjelang final Copa America 2019, seperti dilansir Mirror

2 dari 2 halaman

Mengukir Sejarah

"Di sepak bola Anda harus menang untuk menorehkan sejarah. Bagi Peru sampai di fase ini saja sudah merupakan pencapaian besar. Tapi, Anda harus memastikan merampungkan pekerjaan," kata Solano. 

"Saya tahu Brasil lawan berat, tapi Anda tak pernah tahu. Anda bisa melihat apa yang terjadi di Maracana pada sejarah sepak bola Brasil. Uruguay mengalahkan mereka pada Piala Dunia 1950 dan orang-orang masih membicarakannya." 

"Kami tahu ini berat, tapi kami di sini dan ingin mengukir sejarah," imbuh Solano. 

Peru dan Brasil sudah bertemu di fase grup Copa America 2019. Saat itu, Peru kalah dengan skor telak 0-5. 

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bola/read/4006699/lawan-brasil-peru-berharap-keajaiban-terulang-di-maracana

No comments:

Post a Comment