Pages

Thursday, October 4, 2018

Harga Telur Merangkak Naik di Pasar Kebayoran Lama

Ekonom perkirakan Indonesia alami deflasi pada September 2018. Hal itu dipicu dari harga pangan turun.

Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede menuturkan, September 2018 akan terjadi deflasi sekitar 0,05 persen month to month (MtM) dengan inflasi tahunan sebesar 3,02 persen year on year (YoY). Perkiraan deflasi itu lebih rendah dari September 2017 sebesar 0,07 persen. Pada Agustus 2018 juga terjadi deflasi 0,05 persen.

"Tren deflasi dalam dua bulan terakhir ini dipengaruhi oleh tren deflasi kelompok volatile food di mana sebagian besar harga komoditas pangan cenderung turun terutama daging ayam dan cabai merah kecuali harga beras yang cenderung meningkat tipis," ujar Josua lewat pesan singkat yang diterima Liputan6.com, Senin (1/10/2018).

Sementara itu, Ekonom PT Bank Central Asia Tbk, David Sumual menuturkan, September bisa terjadi deflasi 0,1 persen. Sedangkan kalau terjadi inflasi bisa mencapai 0,1 persen. Hal ini didorong dari harga pangan relatif stabil. “Pola musiman September-Oktober tahun lalu deflasi. Ini pengaruh harga makanan relatif terkendali. Produsen belum menaikkan harga,” kata David saat dihubungi Liputan6.com.

Untuk inflasi inti, Josua memperkirakan di kisaran 2,74 persen YoY. Ini mengingat dampak pelemahan nilai tukar rupiah belum terlihat yang mengindikasikan produsen menekan margin dan upayakan efisiensi biaya produksi  ketimbang menyesuaikan harga-harga.

"Secara keseluruhan, inflasi pada akhir tahun diperkirakan mencapai kisaran 3 persen-3,5 persen YoY. Tren kenaikan inflasi berpotensi terjadi pada akhir tahun bertepatan dengan Natal dan Tahun Baru yang mendorong peningkatan permintaan komoditas pangan," kata dia.

Sedangkan David menilai, kemungkinan produsen menaikkan harga pada Oktober 2018 di kisaran 3-10 persen. Kenaikan harga itu untuk merespons nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS. David menuturkan, hal itu dapat  makanan jadi dan minuman akan alami kenaikan harga.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3659931/harga-telur-merangkak-naik-di-pasar-kebayoran-lama

No comments:

Post a Comment