Pages

Thursday, October 4, 2018

Pemda Garut Bentuk Tim Penjemputan Korban Gempa Donggala-Palu

Liputan6.com, Garut - Untuk memudahkan pemulangan korban gempa Donggala-Palu asal Garut, Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat akan menerjunkan tim khusus penjemputan korban.

"Jadi nanti kita buat posko di Halim (Bandara Halim Perdanakusuma) yang tugasnya mendata, menjemput," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, Kamis (4/10/2018).

Paska keberhasilan penjemputan pertama yang dilakukan TNI-Polri terhadap 22 korban asal Garut tadi malam, Pemda Garut langsung mengintruksikan menurunkan tim khusus.

Rencananya tim gabungan dari unsur Pemda, TNI, Polisi, BPBD, itu mulai berangkat siang ini ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebagai titik kumpul para korban asal Garut. "Selain posko nanti ada mobil stand by di sana," ujar Rudy.

Berdasarkan informasi terakhir, seluruh korban warga Garut tercatat sekitar 122 orang, dari jumlah itu sekitar 33 orang sudah kembali ke Garut, dalam dua kali penjemputan, tadi malam dan pagi ini.

Kemudian 36 orang korban lainnya, direncanakan terbang hari ini dari Makassar ke Surabaya. "Sekarang seluruh korban asal Garut sudah di Makassar semua, tinggal menunggu terbang," ujarnya.

Rudy menambahkan, selain melakukan penjemputan, direncanakan tim juga akan bertolak hingga Makassar untuk melakukan pendataan korban.

"Kita sediakan tiketnya buat mereka yang akan berangkat, tapi lihat dulu apa cukup mengunggu di Halim atau perlu ke sana," papar dia.

Setelah penjemputan pertama sukses, pagi ini pemda Garut kembali kedatangan 11 korban gempa Donggala-Palu, mereka merupakan warga Garut yang terdampak langsung bencana berkekuatan 7,4 magnitudo tersebut. Sebanyak 10 orang berasal dari desa Sukalillah, sedangkan satu orang lainnya berasal dari desa Sukajaya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/regional/read/3658918/pemda-garut-bentuk-tim-penjemputan-korban-gempa-donggala-palu

No comments:

Post a Comment