Pages

Tuesday, December 4, 2018

"Keberangkatan" NH Dini, Ketidakberanian Eko Tunas Menyampaikan Pesan Rendra

simak video pilihan berikut

Berbagai penghargaan juga diterimanya, seperti Hadiah Seni untuk Sastra dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1989), Bhakti Upapradana Bidang sastra dari Pemerintah daerah Jawa Tengah (1991), SEA Write Award dari pemerintah Thailand (2003), Hadiah Francophonie (2008), dan Achmad Bakrie Award bidang Sastra (2011).

Tahun 2017, NH Dini menerima penghargaan prestasi seumur hidup (lifetime achivement award) dari penyelenggara Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2017. Dia dianugerahi penghargaan atas kontribusinya sebagai penulis sekaligus aktivis, dalam dunia sastra di Indonesia.

NH Dini dianggap sentral sebagai pelopor suara perempuan pada tahun 1960-1980-an, di mana belum banyak perempuan Indonesia memutuskan menjadi penulis.

"Makanya saya bilang, mbak Dini itu menyetiai dunia yang dipilihnya. Sendiri di jalan sunyi," kata Eko Tunas.

Nama NH Dini seolah tenggelam. Namun tiba-tiba namanya kembali diperbincangkan saat putranya Pierre Louis Padang dibicarakan berkat sosok Minions dalam film Despicable Me 1, Despicable Me 2, dan Minions.

Pierre Louis Padang, yang lebih dikenal dengan nama Pierre Coffin, dan Marie Claire Lintang merupakan anak hasil pernikahan Dini dengan diplomat Prancis Yves Coffin. Pasangan yang menikah pada 1960 ini memutuskan berpisah pada 1984. Padang dan Lintang kemudian memilih hidup bersama sang ayah.

Ketua Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) Jawa Tengah, Lukni Maulana menyampaikan rasa duka citanya. Ia berharap totalitas NH Dini bisa menginspirasi anak-anak muda.

"Khususnya di lingkungan NU, masih sangat sedikit sastrawan yang eksis. Semoga semangat bu Dini bisa menular ke anak-anak muda NU untuk mulai menulis ataupun berkarya," kata Lukni.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/regional/read/3799376/keberangkatan-nh-dini-ketidakberanian-eko-tunas-menyampaikan-pesan-rendra

No comments:

Post a Comment