Pages

Sunday, January 6, 2019

Dari Mantan Wapres Boediono Sampai Indro Warkop, Hadiri Resepsi Dhaup Ageng

Liputan6.com, Jakarta - Rangkaian upacara pernikahan atau Dhaup Ageng putera mahkota Paku Alam X, B.P.H. Kusumo Bimantoro dengan dr. Maya Lakshita Noorya dilanjutkan dengan acara resepsi pernikahan, pada Minggu(6/1/2019) malam. Resepsi pernikahan yang diadakan di Bangsal Sewotomo, Pura Pakualaman, Yogyakarta ini dihadiri oleh ribuan undangan.

Bahkan para undangan harus rela menunggu antrian panjang, untuk bisa menyalami kedua mempelai Dhaup Ageng di pelaminan. Dilansir dari laman pakualaman.id, menjelang penghujung acara pukul 21.00 WIB panjang antrian pengunjung menuju Bangsal Sewotomo mencapai 120 meter.

"Capek sih,tetapi tidak apa-apa demi ngucapin selamat ke Mas Suryo dan Mbak Shita. Saya ngantri hampir satu jam sih," ujar Lina yang merupakan teman dari mempelai pria B.P.H. Kusumo Bimantoro atau Suryo.

Resepsi Dhaup Ageng dihadiri oleh sekitar 2000 undangan, yang terdiri dari kolega, mantan-mantan pejabat atau kepala dinas, serta seniman.

Mereka yang turut hadir di antaranya adalah Wakil Presiden RI kesebelas, Boediono, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, mantan Komisaris PT Kereta Api Persero Yahya Ombara dan Indro Warkop.

"Saya sebagai kerabat dari keluarga Pakualaman mengucapkan selamat kepada kedua mempelai, semoga bisa menjadi keluarga yang bahagia dan memiliki keturunan yang baik, serta menjadi panutan bagi masyarakat Jogja," ucap Yahya Ombara yang bergelar K.M.T. Brotosarono.

Akad nikah sudah berlangsung di Masjid Besar Pakualaman, Yogyakarta, Sabtu, 5 Desember pukul 07.30 WIB. Suasana prosesi ijab pernikahan Dhaup Ageng pun berjalan dengan lancar.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Mantan Wakil Presiden Boediono bersaksi dalam sidang lanjutan kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) untuk terdakwa mantan Kepala BPPN Syafruddin Temenggung di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3864435/dari-mantan-wapres-boediono-sampai-indro-warkop-hadiri-resepsi-dhaup-ageng

No comments:

Post a Comment