Pages

Sunday, April 7, 2019

Waspada, Kenali 4 Tanda Kamu Sedang Alami Krisis Kepercayaan

Liputan6.com, Jakarta - Ketika kamu pernah dikhianati seseorang, terlebih dia adalah orang yang sangat kamu percaya, tentu kamu akan memiliki trauma dan memiliki masalah kepercayaan. Kamu akan menutup diri dan membatasi interaksi dengan orang lain. Kamu juga akan sulit untuk menaruh rasa percaya pada orang lain sehingga kamu hanya akan mengandalkan diri sendiri.

Hal ini biasanya dialami seseorang yang pernah merasakan pengkhianatan, melewati berbagai pengalaman buruk, atau pernah berada dalam suatu hubungan yang tidak sehat. Pengalaman buruk tersebut sudah pasti meninggalkan beberapa trauma secara psikologis. Hingga pada akhirnya membuat seseorang memiliki masalah kepercayaan dan lebih suka mengasingkan diri.

Kamu mungkin bertanya-tanya hal spesifik apa yang menjadikan seseorang bisa memiliki masalah kepercayaan terhadap orang lain. Dilansir dari Elite Daily, Minggu (7/4/2019), berikut hal-hal yang memiliki kemungkinan dan kontribusi besar pada sumber masalah kepercayaan yang dimiliki oleh seseorang.

1. Sering Dibohongi

"Percayalah padaku," merupakan salah satu kalimat yang paling rentan menimbulkan masalah kepercayaan, apalagi jika seseorang mengatakannya dengan tidak sungguh-sungguh. Menurut Celia Schweyer, seorang pakar dalam hubungan dan percintaan, kalimat tersebut digunakan untuk memanipulasi emosi pendengarnya secara psikologis.

Jika kalimat tersebut merupakan sebuah kebohongan, tetapi kamu masih tetap memercayainya, hal tersebut akan menimbulkan keraguan pada dirimu sendiri dan juga memengaruhi perasaanmu terhadap orang lain.

Lain kali ketika kamu mendengar kalimat tersebut dari orang lain, kamu mungkin akan sulit untuk langsung percaya kepada orang tersebut. Meski yang dikatakan mungkin saja jujur dan akan ditepati, tetapi kamu akan merasakan keraguan. Terlebih jika yang mengatakannya merupakan orang yang belum lama kamu kenal.

2. Sering Menerima Sindiran

Jika seseorang sering mengatakan padamu bahwa kamu memiliki "kerusakan" secara emosional, secara perlahan ujaran tersebut akan menjadi kenyataan dengan sendirinya. Sindiran tersebut akan memberikan impuls kepada otak hingga akhirnya kamu meyakini bahwa apa yang dikatakan memang benar.

Akhirnya, secara tidak langsung sindiran tersebut akan membentuk kepribadian dan karakter baru yang kamu yakini sebagai hal yang seharusnya. Orang yang mengalami kerusakan secara emosional akan sulit untuk melakukan interaksi sosial.

Mereka akan cenderung lebih sulit untuk berinteraksi dengan orang-orang baru. Itu karena, pada saat seseorang mengatakan hal tersebut, kamu akan bertanya-tanya apakah yang mereka katakan merupakan suatu kebenaran.

Namun satu hal yang pasti, kamu tidak boleh mudah percaya pada seseorang hanya karena kamu telah diberi tahu oleh mereka bahwa kamu tidak bisa menangani emosimu sendiri.

3. Sering Disalahkan

Terus-menerus dituduh melakukan kesalahan yang tidak kamu lakukan, terlebih tuduhan tersebut datang dari orang yang penting bagimu, akan menimbulkan masalah tersendiri pada dirimu. Jika setiap konflik yang terjadi dalam hidupmu merupakan "kesalahanmu" maka secara tidak langsung hal ini akan memengaruhi harga dirimu.

Tidak hanya kehilangan rasa percaya pada diri sendiri, hal ini juga dapat merusak keseimbangan dalam menjalin sebuah hubungan. Kamu akan menjadi pribadi yang lebih lemah dan itu diakibatkan oleh tuduhan tak berdasar yang dilontarkan kepadamu.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/citizen6/read/3933677/waspada-kenali-4-tanda-kamu-sedang-alami-krisis-kepercayaan

No comments:

Post a Comment